Jadii… bagaimana dengan
trimester kedua ini??
Haahaha, ini pertanyaan yang menyenangkan.
Ya, semenyenangkan trimester kedua yang gak lagi merasakan morning sickness
atau mual mutah berkepanjangan, itu pasti :D Dan poin kedua adalah, perutku sudah
terlihat membuncit dan aku merasa benar2 hamil, hhahaha. Aku merasa seksi
dengan perut buncit dan segala perubahan pada tubuhku. Beratku naik tapi
aku sama sekali tidak gemuk dan aku suka itu.
Di trimester ini, aku sudah
mulai bisa makan apa saja yang aku suka, malah nafsu makanku bertambah laiknya
balas dendam di bulan sebelumnya yang sama sekali gak doyan apa-apa. Jadinya
aku banyak makan+jajan dan itu berimbas pada kenaikan berat badan, yey!!
Akhirnya beratku naik juga :D
Orang-orang di sekitarku
sudah mulai menyadari kalau aku hamil dan memberi perhatian lebih padaku. Aku
harus berkata bahwa itu sangat menyenangkan! Mendapat perhatian dari banyak
orang dan mendapat permakluman yang lebih membuatku merasa istimewa walopun itu
hal-hal kecil saja. Katakanlah seperti, temanku akan secara sadar menggandeng tanganku dan
berusaha menempatkan posisinya pada arah datangnya kendaraan saat kami akan
menyeberang, atau aku akan diantar jemput ke suatu tempat dan tidak diijinkan
jalan sendirian hanya karna aku hamil. Sepele bukan?? Tapi itu cukup membuatku
merasa dibanjiri perhatian dan berdampak pada moodku yang menjadi hampir selalu
baik di trimester ini.
Perubahan tubuhku mulai
terasa signifikan. Perut yang semakin membesar, payudara yang lebih megar,
kulit yang menjadi agak sensitif, tubuh yang terasa jauh lebih fit dibanding
trimester pertama, dan kecentilanku bermain make up yang menjadi agak
berlebihan, hahahha. Hampir semua mengira kalo bayiku adalah bayi perempuan
karna wajahku jadi lebih fresh dan cantik saat hamil ini, cieeee… hhihihi..
well, it's not me ;)
Ngomong2 soal perempuan, di
trimester ini, aku juga sudah bisa meminta dokter untuk melihat jenis kelamin
anakku. Dan di bulan keenam saat pemeriksaan, dokter bilang kalo anakku adalah
LAKI-LAKI !! berarti semua yang nebak perempuan salaaaah :p
Aku pun mengira kalo anakku
bakal cewek, pun karna aku juga lebih pengen anak cewek hanya karna alasan bisa
didandanin macem2 pake pita, bando, dan bajunya yang lebih variatif dan lucu.
Alasan yang sama sekali tidak dewasa, hahahaha.
Saat di layar USG
dokter menunjukkan bagaimana anakku melebarkan pahanya dan memamerkan titit
kecilnya itu, anehnya, aku sama sekali tidak kecewa. Bahagiaku sama sekali tak berkurang
walau ternyata jenis kelaminnya tidak sesuai dugaanku. Aku hanya merasa dia sangat
lucu dan semakin tak sabar menantinya lahir. Dia akan jadi partner ayahnya
nonton bola dan akan meramaikan rumah kami. Dia akan jadi anak pertama yang
akan melindungi adik-adiknya kelak. Dia anak laki-lakiku yang kuat! Dia pangeran kecilku.. dia, hampir menjadi segalanya bagiku. Tentu tak boleh melebihi kecintaan umat pada Penciptanya.
Sehat terus
ya, Sayang.. Mama Papa gak sabar ketemu kamu.
my thousand kisses waiting for u, :) :)