Sunday, 13 May 2012

Kehilangan Senyum




Ujian AKL hancurr. Gak ada satupun yang bisa selesai dengan sempurna, semuanya salah..
Tema PKL  gak bisa diubah, dapet perpajakan yang sama sekali gak kebayang gimana bentuk n cara ngerjainnya. Buta! Aku bener2 buta. Dan dengan segala cara ternyata tetep aja gak bisa diubah. Mz pun gak bisa bantu walopun udah usaha.
Mata juga berat karna semalam gak tidur begadang AKL dan efek kopi masih bikin mata melek walopun perih.
Nanti siang, tepatnya 2 jam lagi aku harus ngajar sampe 6 jam kemudian.
Jangan tanya materi ujian besok. Belum kesentuh sama sekali, padahal besok juga ujian pagi. Ini uas terburuk sepanjang kuliahku.
Perut mulai kemarin malem nyeri gara2 haid yang entah kenapa datang lagi, mungkin karna lelah siklusku tak teratur.
Aku pengen tak sadarkan diri, tiba2 hari ini terlewati dan besok senyumku kembali. Tapi kini aku hanya duduk terpojok. Menangis sambil menulis sepertinya lebih bijak daripada menangis pada orang dan menceritakan akar masalahmu yang membuat kau semakin ingat akan kesedihan itu dan airmatamu tak bisa berhenti kecuali 2jam kemudian.
Aku memilih untuk tak bercerita saja, karna semuanya akan menghibur dengan kata2 (sok) bijak yang aku sudah hafal diluar kepala. U know that no wise words gonna stop the bleeding.
Apa boleh buat, aku bersama airmata. Rasanya lebih intim seperti ini. Bisa sesenggukan tanpa ada yang mencela. Merasakan asinnya airmata yang menerobos sudut bibirku. Biar, biar kunikmati semua sendiri. Tak ada yang mau menjilat airmatamu pun luka pedihmu. Keluarkan yang berkecamuk dalam dada, nikmati prosesnya. Besok aku yakin aku akan tertawa, aku yakin besok senyumku akan ringan seperti biasa. Jadi nikmati prosesnya, meskipun airmatamu bergulir demikian derasnya, tapi kepercayaanmu tak boleh luruh begitu saja. Kau sangat percaya pada Allah yang teramat baik memberimu kejutan2 manis dan keberuntungan tak terhitung jumlahnya. Kau percaya bahwa Allah menjagamu kapan pun dan kau tak pernah kehilangan kepercayaan itu. Pun sekarang seharusnya begitu.
Semua sudah direncanakan. Untukku yang memang bukan perencana dan memang tidak suka merencanakan, aku lebih memilih pasrah pada Allah. Aku yakin rencana-Nya jauh lebih matang dan terorganisir tapi penuh kejutan. Semoga aku bisa merabanya mulai sekarang. Meraba rencana yang Kau susun indah itu untukku.
Aku mencintaimu Allah, aku percaya, aku percaya. utuh. dan aku yakin Kau akan membuatku tersenyum lagi.

4 comments:

  1. kayak nya aku harus belajar banyak dari kamu fri....:D

    ReplyDelete
  2. lagi bener2 messed up kemaren Jep.. iyo kita kudu banyak belajar dan....percaya! :)

    suwun ya wes mau baca n komen. i do appreciate it :)

    ReplyDelete
  3. wah si afril bisa nangis juga ternyata :p
    cemungudh fril perpajakannya hehe

    ReplyDelete
  4. bisa lah tapi gak di depan orang :')
    iya,sekarang udah gak mikir tema lagi.. dijalanin aja..

    ReplyDelete

 

my life in words Template by Ipietoon Cute Blog Design and Waterpark Gambang